
Balai Konservasi Borobudur (@konservasiborobudur) sedang melakukan monitoring terhadap perubahan struktur dan permukaan batuan Candi Borobudur pada lantai 9 dan 10. Hal ini dikarenakan ditemukannya kerusakan yang diduga disebabkan oleh tindakan wisatawan yang tidak terkendali.
Mayoritas pengunjung yang langsung menuju puncak Candi di lantai 9 dan 10 dengan durasi cukup lama tentu saja mempengaruhi struktur batuan pada puncak Candi Borobudur. Selain itu, banyaknya pengunjung yang tidak mengindahkan peraturan untuk tidak duduk pada struktur stupa berdampak pada kerusakan pada bagian Padma Stupa.
Penutupan lantai 9 dan 10 Candi Borobudur ini berlaku sejak 14 Februari hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sahabat Budaya masih bisa mengunjungi Candi Borobudur hingga lantai 8 candi.
.
**
Tindak monitoring dan penutupan sementara lt 9 & 10 ini, besar kemungkinan dilakukan akibat tindak vandalisme pun brutalisme oleh pengunjung yang usil.
Sebagaimana diwartakan di detik.com, bahwa Candi Borobudur menjadi korban vandalisme. Candi Borobudur ditempeli bekas permen karet, jumlahnya pun ribuan! Balai Konservasi Borobudur (BKB), menemukan noda permen karet yang menempel di bebatuan Candi Borobudur mencapai 3.000 permen karet. Noda permen karet yang menempel tersebut secara berangsur dibersihkan.
.
**
Diunggah ulang dari: @malamuseum
Foto dokumentasi dari: @konservasiborobudur
.
#vandal #vandalisme #brutalisme #borobudur #candiborobudur #cagarbudaya #magelang — view on Instagram http://bit.ly/2UWd5hS
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar